Thursday, May 29, 2008

(wacana) pembangunan Bandara di kab.Bengkayang


"WACANA pembangunan bandara di Kabupaten Bengkayang kembali digaungkan. Kali ini datang dari Ketua Karang Taruna Kabupaten Bengkayang, Fuji Susanto. Tokoh Pemuda Kabupaten Bengkayang tersebut mengatakan keberadaan Kabupaten Bengkayang saat ini seperti terisolasi. Letaknya yang sangat jauh masih membutuhkan banyak sentuhan pembangunan.

“Jika perlu dibuka jalur alternatif yang lebih cepat dari Kota Pontianak ke Bengkayang, kalau melewati Singkawang atau Landak masih sangat jauh,” katanya kepada Pontianak Post kemarin.

Menurut dia, kultur alam Bengkayang yang banyak perbukitan menyebabkan keberadaan daerah ini seperti terisolasi. Apalagi ke Bengkayang di waktu malam, rasanya seperti menuju ke hutan. Selain minimnya penerangan, banyaknya jalan yang terjal dan berbukitan menyebabkan masih sedikit orang yang mau pergi ke Bengkayang di waktu malam. “Pemkab atau Pemprov perlu memikirkan hal ini. Bengkayang bisa cepat maju kalo transportasi menuju kesana lebih mudah dan cepat,” ungkapnya.

Dia juga mewacanakan, jika sulitnya untuk membangun jalur alternatif, pembangunan bandara merupakan alternatif kedua yang patut difikirkan. Kabupaten Bengkayang sudah selayaknya memiliki bandar udara, seperti Ketapang dan Kapuas Hulu karena lokasi dari ibukota yang terlampau jauh.

“Jika memiliki bandara saya rasa Bengkayang akan lebih maju. Singkawang saja bisa mencari investor untuk pembangunan bandara, padahal lokasinya lebih dekat dari Kota Pontianak, lantas kenapa Bengkayang tidak bisa. Harus ada gebrakan dari pemerintah dan tentunya pengusaha untuk memikirkan hal ini,” kata dia.

Dia juga menyayangkan Bengkayang yang saat ini sudah sekelas kabupaten, pembangunan infrastrukturnya masih level kecamatan. Bayangkan saja untuk sarana penginapan seperti hotel, keberadaannya di Bengkayang masih sangat minim dan bisa dihitung dengan jari. Bahkan penginapan yang ada sekelas hotel melati. Coba bandingkan dengan Kabupaten lain, bahkan sudah memiliki hotel bintang dua.

Infrastruktur lainnya, sarana dan prasarana belanja, seperti supermarket, bahkan sama sekali tidak ada di Bengkayang. Padahal, tidak sulit bagi pengusaha untuk membangun infrastruktur tersebut, jika pemerintah membuka peluang selebar-lebarnya bagi investor tanpa dibebankan dengan syarat-syarat yang terlalu memberatkan. "

quoted from pontianakpost.com

wahh kapan ya wacana menjadi reality? seperti yang di katakan di atas, bengkayang sudah menjadi kabupaten beberapa tahun tetapi pembangunan infrastructure di bengkayang lamban sekali. bilang saja perpustakaan daerah. sudah seharus nya kab.bengkayang mempunyai perpusda buat rakyat nya. tapi sampai sekarang belum ada rencana sama sekali untuk membangun perpusda.

walaupun begitu sebagai warga kab.bengkayang mari kita bantu pemda dalam pembangunan daerah, suara kan suara anda ke wakil rakyat, tendang saja mereka kalo tidak mendengar suara rakyat. ^^".

berita terbaru tentang pembangunan infrastructure di bengkayang adalah pembangunan hotel baru, yang memiliki fasilitas seperti kolam renang, restaurant, cafe, dll. sekarang ini hotel tersebut dalam tahap pembangunan, dan letak hotel nya ada di jalan pahlawan (samping puskesmas baru).

ayo ...teman-teman apa komen kalian smua tentang wacana ini?

5 comments:

Unknown said...

weleh....ga bisa banyanging kapan bengkayang ada lapangan terbang? @.@

Gregorio Naga Bajara said...

To dear all,
Sungguh ide yang boleh dibanggakan,cukup rasional tapi kurang realistis.ketika membaca wacana ini,timbul pertanyaan di benak saya," Berapa harga tiket pesawatnya,benarkah bengkayang akan maju setelah ada bandara?".Boro-boro mau bangun bandara,jalan saja masih rusak,parah lagi.Mari,kita perbaiki dulu yang ada sekarang.
Provisiat Bengkayang...

bumisebalo said...

ya...begitu lah nama nya wacana. hahaha.....iya neh, jalan2 antar kabupaten masi ada yang rusak2 tu, dan juga, jalan2 di desa masi banyak yang berlubang.

tjatjoek soetanto said...

"bilang saja perpustakaan daerah. sudah seharus nya kab.bengkayang mempunyai perpusda buat rakyat nya. tapi sampai sekarang belum ada rencana sama sekali untuk membangun perpusda."

Saat ini perpustakaan daerah sudah ada namun gedungnya hanya berupa kantor yang lebih cocok untuk urusan yang sifatnya administratif. Sudah selayaknya perpustakaan daerah ini diperhatikan benar-benar oleh pemda setempat, jangan beranggapan kuno nahwa perpustakaan itu adalah tempat buangan "nusa kambangan" dan jangan dipandang sebelah mata.
Jangan jadikan perpustakaan derah menjadi pelengkap saja, tapi berikan keleluasaan untuk berkembang dan mengembangkan programnya dengan dukungan fasilitas dan dana yang mencukupi.
Perpustakaan adalah gudangnya informasi yang suatu saat akan menjadi patokan keberhasilan suatu daerah yang berhubungan dengan kualitas SDM. Perpustakaan nantinya akan memberikan tolak ukur kemandirian dan kemajuan, dimana leading sektor dari berbagai instansi akan bermuara di sana.
Perpustakaan harus menyatu dengan masyarakat, harus bisa memberdayakan masyarakat, memberikan daya tarik orang untuk berkunjung dan tidak memberikan beban atas keberadaannya.
Bayangkan dengan keadaan yang sekarang perpustakaan daerah bengkayang mempunyai ruang baca yang sangat minim, tempat yang jauh dari masyarakat. Bahkan untuk meminjam buku harus mengeluarkan uang Rp 6.000 untuk sekali pergi belum nanti mengeluarkan sejumlah uang yang sama untuk mengembalikanya, ini sangat memilukan.
Sudah saatnya PEMDA Bengkayang mempunyai rencana baru untuk perpustakaan daerah. Sediakanlah tempat yang yang strategis dekat dengan masyarakat, mudah dijangkau dan mempunyai gedung yang memadai agar minat baca meningkat sehingga kualitas hidupnya juga akan meningkat.

Unknown said...

senang bisa ambil bagian dalam pembangunan Bandar Udara Di Kab. Bengkayang ... Terimakasih Semua...